Raden Rajasawardhana Dyah Wijayakumara/ Brawijaya II

Материал из Родовод.

Запись:329338
Перейти к: навигация, поиск
Род Majapahit Rajasa
Пол мужчина
Полное имя
от рождения
Raden Rajasawardhana Dyah Wijayakumara/ Brawijaya II
Смена имени Bhre Matahun /Sang Sinagara
Родители

Jayawardhani Dyah Jayeswari / Bhre Daha Kapanca [Bhre Daha V]

Kertawijaya / Brawijaya I (Bhre Tumapel III) [Majapahit Rajasa] ум. 1451

Вики-страница [[1]]
[1]

События

рождение ребёнка: Nagarawardhani [Majapahit Rajasa] ум. 1400

рождение ребёнка: Girishawardhana Dyah Suryawikrama / Bhra Hyang Purwawisesa (Dyah Suryawikrama / Brawijaya III) [Majapahit Rajasa] ум. 1466

рождение ребёнка: Raden Mertawijaya / Bhre Pamotan Karo [Majapahit Rajasa]

рождение ребёнка: Raden Alit Adaningkung / Bhre Kahuripan Kapitu [Bhre Kahuripan VII]

рождение ребёнка: Raden Angkawijaya / Bhre Mataram Kapanca [Bhre Mataram V]

рождение ребёнка: Putri [Majapahit Girindrawardhana]

рождение ребёнка: Putri [Majapahit Girindrawardhana]

рождение ребёнка: Putri [Majapahit Girindrawardhana]

рождение ребёнка: Bhre Kertabhumi/ Wijaya Parakramawardhana / Raden Alit (Brawijaya V) [Majapahit Rajasa] ум. 1478

брак:

брак: Manggalawardhani / Bhre Tanjungpura (Dyah Suragharini / Putri Junjung Buih) [Majapahit Rajasa]

с 1451 по 1453 титул: Prabu Majapahit VIII bergelar Brawijaya II

Заметки

Rajasawardhana dalam sejarah Kerajaan Majapahit merujuk pada dua orang. Yang pertama adalah pejabat Bhre Matahun pada pemerintahan Hayam Wuruk, sedangkan yang kedua adalah raja Majapahit yang memerintah tahun 1451-1453.

Rajasawardhana alias Bhre Matahun Menurut Nagarakretagama, Rajasawardhana alias Bhre Matahun adalah suami dari Indudewi alias Bhre Lasem putri Rajadewi dan Wijayarajasa. Dari perkawinan itu, lahir Nagarawardhani yang menikah dengan Bhre Wirabhumi putra Hayam Wuruk, raja Majapahit saat itu (1351-1389).

Pejabat Bhre Matahun yang identik dengan Rajasawardhana dalam Pararaton adalah Raden Larang. Istrinya adalah adik kandung Hayam Wuruk. Perkawinan tersebut tidak menghasilkan keturunan, karena istri Bhre Wirabhumi versi Pararaton adalah putri Raden Sumana alias Bhre Paguhan, bukan putri Raden Larang.

Dalam hal ini, berita dalam Nagarakretagama lebih dapat dipercaya, karena ditulis tahun 1365, saat Rajasawardhana masih hidup.

Rajasawardhana Sang Sinagara Raja Majapahit Rajasawardhana yang kedua muncul dalam Pararaton sebagai raja Majapahit yang naik takhta tahun 1451. Disebutkan bahwa, sebelum menjadi raja ia pernah menjabat sebagai Bhre Pamotan, Bhre Keling, kemudian Bhre Kahuripan.

Rajasawardhana naik takhta menggantikan Dyah Kertawijaya. Hubungan antara keduanya tidak disebut dengan jelas dalam Pararaton, sehingga muncul pendapat bahwa, Rajasawardhana adalah adik Dyah Kertawijaya yang melakukan kudeta disertai pembunuhan terhadap kakaknya tersebut.

Pendapat di atas perlu diselidiki kebenarannya, karena Pararaton menyebutkan, Dyah Kertawijaya adalah putra bungsu dalam keluarga Wikramawardhana.

Pendapat lain mengatakan, Rajasawardhana identik dengan Dyah Wijayakumara, yaitu putra sulung Dyah Kertawijaya yang namanya tercatat dalam prasasti Waringin Pitu (1447).

Menurut prasasti Waringin Pitu, Dyah Wijayakumara memiliki istri bernama Manggalawardhani Bhre Tanjungpura. Dari perkawinan itu lahir dua orang anak, yaitu Dyah Samarawijaya dan Dyah Wijayakarana.

Sementara itu, Rajasawardhana Sang Sinagara dalam Pararaton memiliki empat orang anak, yaitu Bhre Kahuripan, Bhre Mataram, Bhre Pamotan, dan Bhre Kertabhumi. Jika Rajasawardhana benar identik dengan Wijayakumara, berarti Bhre Kahuripan dan Bhre Mataram juga identik dengan Samarawijaya dan Wijayakarana. Mungkin, saat prasasti Waringin Pitu dikeluarkan (1447), Bhre Pamotan dan Bhre Kertabhumi belum lahir.

Pemerintahan Rajasawardhana juga terdapat dalam berita Cina. Disebutkan bahwa pada tahun 1452 Rajasawardhana mengirim duta besar ke Cina.

Menurut Pararaton, sepeninggal Rajasawardhana tahun 1453, Majapahit mengalami kekosongan pemerintahan selama tiga tahun. Baru pada tahun 1456, Bhre Wengker naik takhta bergelar Bhra Hyang Purwawisesa. Tokoh ini dianggap identik dengan Girisawardhana yang tercatat dalam prasasti Waringin Pitu.

Источники

  1. Kepustakaan - * M.C. Ricklefs. 1991. Sejarah Indonesia Modern (terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
    • Poesponegoro, M.D., Notosusanto, N. (editor utama). Sejarah Nasional Indonesia. Edisi ke-4. Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
    • Slamet Muljana. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara

Ближайшие предки и потомки

Прародители
Прародители
Родители
Rajasakusuma / Hyang Wekasing Sukma
смерть: Putera Mahkota. Wafat 1427 sebelum menjadi raja
Dewi Suhita / Bhre Daha II (Dyah Ayu Kencana Wungu)
брак: Hyang Prameswara / Bhre Kahuripan (Aji Ratnapangkaja)
титул: с 1429 по 1447, Rani Majapahit V bergelar Prabu Stri Suhita
смерть: 1447
Kertawijaya / Brawijaya I (Bhre Tumapel III)
брак: Jayawardhani Dyah Jayeswari / Bhre Daha Kapanca
титул: с 1447 по 1451, Prabu Majapahit VII bergelar Sri Maharaja Wijaya Parakrama Wardhana (Brawijaya I)
смерть: 1451
Родители
 
== 3 ==
Manggalawardhani / Bhre Tanjungpura (Dyah Suragharini / Putri Junjung Buih)
брак: Raden Rajasawardhana Dyah Wijayakumara/ Brawijaya II
титул: 1447, Menurut prasasti Waringin Pitu, Dyah Wijayakumara memiliki istri bernama Manggalawardhani Bhre Tanjungpura. Dari perkawinan itu lahir dua orang anak, yaitu Dyah Samarawijaya dan Dyah Wijayakarana.
== 3 ==
Дети
Adipati Siliwangi
рождение:
брак: Putri
Girishawardhana Dyah Suryawikrama / Bhra Hyang Purwawisesa (Dyah Suryawikrama / Brawijaya III)
титул: с 1456 по 1466, Prabu Majapahit XI bergelar Brawijaya III
смерть: 1466
Дети
Внуки
Bethara Katong
профессия: Adipati di Ponorogo
Puteri Bupati Jipang Panolan
рождение: Puteri Bupati Jipang Panolan, nama tidak tercatat
брак: 13. Raden Patah / Panembahan Jin Bun (Raden Praba)
брак:
13. Raden Patah / Panembahan Jin Bun (Raden Praba)
рождение: 1455, Palembang
брак: 11.1.5. Raden Siti Murtasimah / Asyiqah
брак: Puteri Bupati Jipang Panolan
брак: Putri Dari Randu Sanga
титул: с 1475 по 1518, Demak, Sultan Bintoro Demak I bergelar Sultan Syah Alam Akbar Al Fattah
смерть: 1518, Demak
21. Bathara Katong / Lembu Kanigoro (Raden Joko Piturun)
брак: Niken Gandani ? (Ki Ageng Kutu)
титул: 11 август 1496, Ponorogo, Adipati Ponorogo I
14. R. Bondan Kejawan / Ki Ageng Tarub III (Ki Lembu Peteng)
рождение: Anak No.14 dari Brawijaya V Jurumertani sudah pada waktunya untuk mengirim Pajak Hasil Bhumi ke Kerajaan, dalam perjalanannya di ikuti oleh Bondan, yang tidak diketahui Jurumertani, Sesampainya di Kerajaan menyerahkan Pajakhasil Bumi, kemudian menghadap sang Prabu, Namun mendadak terdengan suara Gong Berbunyi, mengejutkan Sang Prabu dan seluruh isi kerajaan termasuk Jurumertani, setelah dikejar tertangkaplah seorang anak "Bondan", dan diserahkan pada sang Prabu, melihat kejadian itu Jurumertani terbelalak KAGET, dan menghampiri Prabu sambil berbisik Itu adalah Putera-sang Prabu. Sang Prabu menatap wajah si Bondan dengan seksama, kemudian penasehat spirituil Kerajaan menhampiri Sang Prabu berkata, Anak turun dari Anak itu (Bondan) akan menjadi Raja-raja ditanah jawa
рождение: Petilasan Makam dari Bondan Kejawan ada : 3 Tempat yaitu : 1. Desa Taruban-Purwodadi, dari kota Purwodadi ke arah Blora Km 13 ada perempatan belok Kanan 2km ada Situs yang dikelola oleh Kasunanan Surakarto, dsisin ada makam Ki Ageng Tarub I, dan R Bondan Kejawan ( Ki Ageng Tarub II) 2. 1 Km dari sini ( Ds Taruban ) arah ke perempatan ada Tandingan seolah-olah Makam Bondan Kejawan 3. Sebelah barat Kota Yogya ( Jl Wates dkt SPBU) ada dusun Kejawen disana ada makan Bondan Kejawan Pahlawan Majapahit
брак: Retno Dewi Nawangsih
брак:
брак: Retno Dewi Nawangsih
Raden Hario Panambangan
рождение:
Raden Hario Pagendingan
рождение:
Bhre Pandansalas / Dyah Suraprabhawa (Bhre Tumapel Singhawikramawardhana / Brawijaya IV)
брак: Bhre Tanjungpura / Manggalawardhani Dyah Suragharini (Putri Junjung Buih/Putri Ratna Janggala Kadiri)
брак: Rajasawardhanadewi Dyah Sripura
титул: с 1466 по 1474, Majapahit, Raja Majapahit X bergelar Sri Adi Suraprabhawa Singhawikramawardhana Giripati Pasutabhupati Ketubhuta (Brawijaya IV)
смерть: 1474, Didarmakan di Sri Wisnupura - Jinggan
17. Puteri Hadi / Putri Ratna Marsandi
рождение: anak No 17 dari Bhre Kertabhumi ( Brawidjaja V ), suami dari Juru Paniti
брак: Juru Paniti
11. Raden Sudjana / Lembu Niroto
титул: Adipati Blambangan
Raden Jaka Dhalak
рождение: Diputus : 25677
Hario Dewa Ketul
профессия: Bali, Adipati di Bali
Hario Bangah ? (Arya Bangah)
...: Keling, Majapahit, Patih Brawijaya V
брак: Putri Ratna Satamin
Raden Jaka Lawu
смерть: Java, Indonesia, Mount Lawu
Raden Jaka Buras / Raden Palingsingan
смерть: Gunung Kidul
Внуки

Личные инструменты
На других языках